Kenapa pake judul diatas ya?
Karena menurutku judul diatas bener2 menggambarkan hal yang akan aku tulis disini.
Coba sekarang kita lihat, dimana2 rata2 semua orang bilang, katanya cari kerjaan susah. Terutama hal itu dikeluhkan oleh para pencari kerja. Tapi sebaliknya, coba ditanyakan kepada HRD perusahaan, gampang ngga mencari pegawai baru…jawaban mereka pasti : susah juga.
Kok begitu ya?
Sebenarnya itulah sifat dasar manusia. Seringkali kalau kerja, udah duluan membayangkan uang, gaji, bonus dan benefit yang didapatkan. Dan misalnya, kalaupun mendapat kerjaan dengan gaji kecil atau tidak sesuai dengan minat, apabila kerjanya tidak maksimal, maka yang disalahkan adalah : gajinya kecil sih, coba gajinya besar, pasti kerjaanku lebih bagus. Apa benar demikian???? INi sama aja bilang, duluan ayam atau telur. Aku tidak yakin kalau gaji besar pasti kerjaannya bagus. Itu cuma alasan. Jadi sebenarnya, bukan susah cari kerja, buat pencari kerja sih, susah cari kerjaan yang sesuai dengan maunya dia ( kerja santai, gaji tinggi) dan perusahaan sendiri susah mencari pegawai yang mau bekerja keras dengan gaji seadanya.
Makanya kenapa katanya cari kerja susah, karena kebanyakan orang duluan hitung2an benefit didepan. Tapi kebanyakan orang tersebut tidak memperhitungkan kapasitas dan nilai jual diri. Perusahaan juga ngga mau ngasih benefit lebih tanpa ada yang bisa mereka dapatkan dari si pencari kerja. Benefit tersebut datang dari effort.
Prinsipnya sebenarnya sederhana. Bekerja itu, pikirkan pekerjaannya. Kalau memikirkan target atau tujuan, pasti stress. Cukup bekerja saja, selesaikan apa yang bisa kamu lakukan.
Aku sendiri merupakan contoh yang paling bagus. Kondisi aku dalam beberapa tahun ini, kayanya overload banget. Terutama tahun 2009 lalu, lumayan stress buatku, dengan banyaknya masalah pribadi (sampe2 lupa mengupdate blog). Dan sekarang, juga lumayan berat, karena aku kekurangan tenaga kerja (dari resign dan cuti melahirkan) sehingga sementara ini kerjaan mereka harus aku rangkap, tanpa meninggalkan kerjaan aku sendiri). Kalau memikirkan target, pastilah aku bakal stress dan pusing. Tapi bohong kalau aku bilang aku tidak stress. Terutama karena sekarang bulan Januari dimana annual report harus selesai dan auditor mulai beraksi. Aku cuma satu orang, tapi harus merangkap kerjaan 3 orang, plus harus membackup kerjaan di divisi accounting. Pasti stress lah. Tapi ya, dijalankan saja. Yang penting aku sudah berusaha, dan kalaupun perusahaan masih tidak puas, ya emang segini saja kemampuan aku. Makanya, aku paling kesal kalau melihat orang2 yang kerja seadanya saja, tanpa target, tanpa tanggung jawab, dan beralasan lupa atau tidak sempat untuk setiap pekerjaan yang tidak diselesaikan tepat waktunya.
Gajiku besar? Relatiflah. Aku tidak sampai ke posisi begini begitu saja. Perlu perjuangan. Aku mulai dari bawah, dari staff data entry. Sampai akhirnya sekarang, di level supervisor, mungkin gajiku tidak sebesar teman2 lain yang berada di posisi yang sama diperusahaan lainnya, tapi aku merasakan benefit yang lain. Diantaranya, aku sudah beberapa kali mendapatkan trip/perjalanan ke luar daerah, bahkan ke luar negeri. Dan februari 2010 ini, aku akan berangkat ke Shanghai, China selama 5 hari. Lucky me. Dan sejujurnya, aku tidak merasa tidak enak dengan rekan2 lain, karena aku yakin, aku layak mendapatkan hadiah tersebut, melihat dari effort yang sudah kuberikan pada perusahaan.
Jadi melantur ke diri sendiri, tapi sebenarnya yang ingin kusampaikan adalah : kerja itu ya kerja, cintailah kerjaanmu. Kalau kamu tidak menyukai kerjaan kamu, carilah yang lain. Kalau kamu tidak punya alternatif kerjaan lain, belajarlah menyukai kerjaanmu. Dan kalau kamu melakukan pekerjaanmu sesungguh hati dan sekuat tenaga, tanpa memikirkan benefit yang akan diterima, suatu saat kamu akan dapat imbalannya kok. Bukan berarti kamu akan kaya, tapi selain kamu menjadi jago dalam bidang yang kamu kerjakan, perusahaan tidak buta, dia menghargai orang2 yang memang telah berusaha keras untuk kemajuan bersama. Dan kalau sial dan perusahaan tidak menghargai semua effort yang telah kamu berikan, dan kamu percaya bahwa kamu sudah berusaha maksimal, dan kamu yakin bahwa kamu punya nilai jual tinggi, tinggal cari perusahaan lain yang menghargai kamu. Selama kamu emang udah jago, cari kerja itu tidak susah, dan tentu saja, kamu akan bisa bernegosiasi untuk gaji, serta benefit lain2nya.
I’m proud to be myself now. Dan aku berani bilang, aku punya nilai jual 🙂